Lokasinya relatif mudah dijangkau dari dua arah yang berbeda dari Timur
dan Barat, jika pengunjung sedang berada di jalur Kertosono-Kediri pengunjung
bisa masuk melalui pintu sebelah timur yang berlokasi di wilayah Desa
Gampengrejo Kecamatan Gampengrejo, sedangkan jika pengunjung yang berada di
jalur jalan Raya Bulak Jabon, pengunjung bisa memanfaatkan pintu di sebelah
barat yang masuk dalam wilayah Desa Jabon Kecamatan Banyakan. Jika pengunjung
berada di wilayah pusat (tengah) Kota Kediri, untuk menuju Bendung Gerak Waru
Turi diperkirakan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor roda dua
maupun roda empat dengan jangka waktu kurang lebih sekitar 20 menit.
Bendung ini dilengkapi
dengan 9 (sembilan) buah Pintu Spillway dan 4 (empat) buah Sluiceway (Pintu
Penguras Sedimen) serta 2 (dua) buah saluran irigasi di sisi kiri dan kanan
Kali Brantas. Masing-masing saluran dilengkapi dengan 4 (empat) buah pintu
intake / pintu pengambilan.
Bendung Gerak Waru Turi,
tipe bendung gerak dari beton mempunyai Panjang; 159,80 m Lebar (termasuk
apron) ;74,50 m. Digunakan sebagai pengendali air Sungai Brantas, mengatur
pengairan irigasi bagi juga sebagai control debit aliran air yang menuju
Mojokerto hingga Surabaya serta Menyediakan air irigasi untuk:
§ Daerah irigasi Warujayeng di sisi kiri K. Brantas seluas
14.653 ha
§ Daerah irigasi Turi Tunggorono di sisi kanan K. Brantas
seluas 9.760 ha dan
§ Daerah irigasi Papar Peterongan di sisi kanan K.Brantas
seluas 15.300 ha bila tersedia cukup air.
Pembangunan
Pekerjaan sipil bendung
ini dilaksanakan dengan sistim “on force account / swakelola” oleh
tenaga-tenaga Indonesia dari PT Brantas Abipraya, sedangkan pekerjaan hidro
mekanisnya dilaksanakan oleh kontraktor PT Amarta Karya dan Noell Consortium
dari Jerman. Seluruh pekerjaan ini mendapat supervisi dari Proyek Brantas dan
Sinotech Engineering Consultants, Inc. Taipei ROC.
Pembangunan Bendung
Mrican dimulai pada tahun 1988 dan selesai pada tahun 1991. Bendung ini
dibangun untuk menggantikan fungsi intake Mrican lama yang mengairi daerah
irigasi Warujayeng dan intake Turi lama yan
g mengairi daerah irigasi Turi Tunggorono serta menambah suplai air untuk daerah irigasi Papar Peterongan bila jumlah air yang tersedia memungkinkan/cukup. Intake Mrican lama dan intake Turi lama adalah intake bebas / free intake yang dibangun pada jaman Belanda dan sudah tidak dapat berfungsi dengan baik karena endapan sedimen akibat letusan G. Kelud (tahun 1951 dan 1966).
g mengairi daerah irigasi Turi Tunggorono serta menambah suplai air untuk daerah irigasi Papar Peterongan bila jumlah air yang tersedia memungkinkan/cukup. Intake Mrican lama dan intake Turi lama adalah intake bebas / free intake yang dibangun pada jaman Belanda dan sudah tidak dapat berfungsi dengan baik karena endapan sedimen akibat letusan G. Kelud (tahun 1951 dan 1966).
Macam Bangunan
Bangunan-bangunan yang
terdapat pada Bendung Mrican
Bangunan Sipil: Bendung
/ Weir Spillway Sluiceway Stilling Basin Sub Stilling Basin Intake; Leading
Canal / Saluran Penghantar Desilting Basin / Daerah Pengendapan Sediment ;
Excluder Duga Muka Air.
Ruang kontrol I Control
House:
Peralatan Hidromekanis,
Pintu Spillway, Pintu Sluiceway, Pintu Intake I Pintu Sadap, Pintu Pembilas
Lumpur / Control Flushing Gate, Pintu Pembuang Lumpur/Flushing Outlet
Gate/Pintu, Sediment Excluder Pintu Regulator / Pintu Pengatur Irigasi /
Regulating Gate Stop log, guide frame & monorail crane.
Bendung Gerak Waru Turi
sebagai kawasan taman wisata,
Bendungan ini sangat layak sebagai sarana
wisata, pengunjung akan disuguhi dengan situasi dan kondisi alamnya yang alami,
cukup menarik untuk dijadikan sebagai tempat menikmati hari libur. Sebagai layaknya tempat
wisata, pada kawasan wisata Bendung Gerak Waru Turi sudah dilengkapi berbagai
sarana penunjang diantaranya:
Kolam renang;
§ Kandang kijang;Golf driving range;
§ Perahu motor dan sepeda air;
§ Kolam pancing;
§ Driving range;
§ Padang golf;
§ Taman bermain anak- anak;
§ Taman air yang indah dan asri;
§ Panggung hiburan.
Dengan berbagai
kelengkapan fasilitas wisata tersebut, pengunjung yang datang di wisata Bendung
Gerak Waru Turi semakin termanjakan, ada Kawasan wisata air ini juga
tersedianya warung-warung penjaja makanan di pinggiran taman yang teduh,
dengan hidangan khas ikan bakar maupun ikan goreng hasil dari tangkapan
disungai Brantas. Menambah kepuasan para wisatawan yang berkunjung.
Jika bertepatan dengan
ritual tahunan ikan mabuk, dimana ikan-ikan sedang melimpah lantaran dibukanya
pintu waduk–waduk yang membendung sungai Brantas terutama pintu waduk yang ada
diwilayah Blitar dan Tulungagung. Dihari itu, penjual ikan segar yang masih
hidup maupun yang matang dijual sangat murah sehingga dapat memuaskan para wisatawan
yang datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar